Dalam hal kebijakan fiskal, perlu alokasi yang pas dalam belanja pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terutama yang terkait dengan investasi. Namun itu saja tidak cukup. Boediono beranggapan alokasi fiskal yang tepat tersebut juga harus didukung dengan pernyataan-pernyataan pemerintah yang koheren serta berkurangnya kegaduhan politik untuk menjaga psikologis pasar. Sementara itu, meski tidak memiliki ruang seluas kebijakan fiskal, kebijakan moneter dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam konteks memberikan confidence bagi pelaku sektor keuangan maupun riil melalui instrumen moneter yang dimiliki oleh Bank Indonesia.