GAMA Leading Economic Indicator dan Economic Outlook 2015:IV
Gambar 1 GAMA Leading Economic Indicator
GAMA LEI memprediksikan kecenderungan peningkatan siklus perekonomian Indonesia
Sumber: Estimasi Tim Macroeconomic Dashboard (2016)
Leading Economic Indicator merupakan salah satu model early warning system untuk memprediksi arah pergerakan ekonomi satu kuartal ke depan. GAMA LEI mampu menghasilkan perkiraan siklus perekonomian (PDB) Indonesia dengan akurat. Sejak kuartal IV-2012 sampai kuartal III-2015 GAMA LEI berhasil memprediksi arah pergerakan ekonomi dengan persentase keberhasilan sebesar 83,33 persen. GAMA LEI memprediksikan kinerja perekonomian Indonesia yang menunjukkan peningkatan laju pertumbuhan pada kuartal IV tahun 2015. Hal tersebut disebabkan adanya peningkatan kinerja pada beberapa indikator kunci perekonomian Indonesia yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
GAMA Leading Economic Indicator dan Economic Outlook 2015:III
1. GAMA Leading Economic Indicator
GAMA LEI memprediksikan kecenderungan penurunan siklus perekonomian Indonesia yang masih berlanjut
Sumber: Estimasi Tim Macdash (2015)
Hasil prediksi GAMA LEI pada edisi ini menghasilkan adanya kecenderungan penurunan siklus perekonomian (PDB) Indonesia. Model GAMA LEI pada 2015:Q2 menunjukan perubahan arah pergerakan perekonomian yang menurun. Pergerakan GAMA LEI yang menurun menghasilkan prediksi penurunan siklus perekonomian (PDB) Indonesia pada 2015:Q3. Kondisi tersebut dapat dianalisis lebih lanjut menggunakan siklus dari indikator yang menyusunnya yaitu (1) realisasi investasi dalam dan luar negeri, (2) konsumsi semen, (3) pemberian kredit, (4) jumlah wisatawan yang datang, (5) harga bahan bakar minyak, dan (6) kapitalisasi pasar saham BEI.
GAMA Leading Economic Indicator dan Economic Outlook 2015:II
1. GAMA Leading Economic Indicator
GAMA LEI memprediksikan kecenderungan penurunan siklus perekonomian Indonesia yang masih berlanjut
Sumber: Estimasi Tim Macdash (2015)
Leading Economic Indicator merupakan salah satu model early warning system untuk memprediksi arah pergerakan ekonomi satu kuartal ke depan. Kinerja pada variabel makro seperti investasi, konsumsi semen, pemberian kredit, jumlah wisatawan yang datang, harga bahan bakar minyak, serta kapitalisasi pasar saham BEI dari pasar modal cukup berpengaruh pada kondisi perekonomian. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa beberapa indikator ekonomi makro lainnya dapat berubah dengan cepat dalam beberapa waktu ke depan.