Proyeksi Inflasi Indonesia TVP FAVAR April 2023
Proyeksi inflasi Indonesia bulan April dan Hasil Evaluasi Proyeksi Inflasi bulan Maret
Hasil evaluasi proyeksi inflasi Macdash bulan Maret 2023: Deviasi proyeksi inflasi Macdash dan inflasi aktual bulan Maret 2023 dengan menggunakan metode Bayesian Time Varying Parameter (TVP) Factor Augmented Vector Autoregression (FAVAR) adalah 0,02%, sedangkan deviasi dengan menggunakan OLS FAVAR adalah 0,05%.
Perkiraan inflasi untuk bulan April 2023 dengan menggunakan metode Bayesian Time Varying Parameter (TVP) Factor Augmented Vector Autoregression (FAVAR) berada pada kisaran 3,65% – 4,85%(YoY) dengan nilai rata – rata perkiraan sebesar 4,27% (YoY) dan hasil perkiraan inflasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) FAVAR untuk bulan Februari 2023 berada pada kisaran 2,83% – 5,44% (YoY) dengan nilai rata-rata 4,13%.
Proyeksi Suku Bunga JIBOR Indonesia April 2023
Estimasi Lasso
Kami melakukan estimasi ini dengan kombinasi metode Lasso dan Baynesian Vector Autoregressive untuk dapat menentukan proyeksi JIBOR berdasarkan data JIBOR, uang beredar M2, IHK, nilai tukar IDR dan USD, Trade-Balance, dan volume perdagangan IDX. Dalam hal ini, kami melakukan preprocessing data dengan melakukan normalization. Hasil estimasi kami untuk proyeksi nilai median JIBOR 1 bulan Maret 2023 adalah 6,74% dan berdasarkan data yang sudah dikeluarkan, diketahui bahwa JIBOR 1 bulan aktual Maret 2023 adalah sebesar 6.40%.
Yield Curve Fitting Indonesia dan AS April 2023
Yield Curve Indonesia dan Amerika Serikat
Kami menggunakan metode NSS (Nelson-Siegel-Svensson) dalam melakukan fitting yield curve. Kurva yield Indonesia bulan Maret 2023 menunjukkan penurunan yield seiring waktu hingga minggu keempat. Kondisi serupa juga ditunjukkan pada yield milik Amerika Serikat. Akan tetapi, terdapat peningkatan yield milik AS pada minggu keempat. Selain itu, terdapat perbedaan bentuk kurva yield pada kedua negara jika dibandingkan dengan bulan Februari dimana keduanya terlihat relatif lebih landai. Adanya lonjakan yield AS pada minggu keempat berimplikasi pada pergerakan spread antar kedua bond, dengan meningkatnya spread di minggu keempat setelah perlahan mengrucut berturut-turut sejak minggu pertama hingga ketiga.