A.Tony Prasetiantono: Intervensi Bank Indonesia di Pasar Valas Menjadi Lebih Sulit
Intervensi Bank Indonesia di pasar valuta asing untuk mengurangi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi sulit. Hal tersebut tidak hanya dikarenakan permintaan dolar Amerika Serikat terkait kebutuhan transaksi namun juga faktor psikologis pasar bahwa dolar Amerika Serikat menjadi aset paling aman pada saat ini.
Boediono: Kebijakan Fiskal Memiliki Ruang yang Lebih Besar untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dalam hal kebijakan fiskal, perlu alokasi yang pas dalam belanja pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terutama yang terkait dengan investasi. Namun itu saja tidak cukup. Boediono beranggapan alokasi fiskal yang tepat tersebut juga harus didukung dengan pernyataan-pernyataan pemerintah yang koheren serta berkurangnya kegaduhan politik untuk menjaga psikologis pasar. Sementara itu, meski tidak memiliki ruang seluas kebijakan fiskal, kebijakan moneter dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam konteks memberikan confidence bagi pelaku sektor keuangan maupun riil melalui instrumen moneter yang dimiliki oleh Bank Indonesia.
Boediono: Intervensi Bank Indonesia di Pasar Valas Sangat Penting untuk Mengurangi Volatilitas Kurs
Meskipun tidak bisa melawan sentimen pasar dalam konteks menentukan nilai kurs dalam angka yang ditentukan, Boediono menganggap intervensi oleh Bank Indonesia di pasar valas sangat penting untuk mengurangi volatilitas kurs sesuai dengan kondisi perekonomian global saat ini.