Home » Tak Berkategori (Page 33)

Category Archives: Tak Berkategori

Perkembangan Pasar Finansial dan Sektor Moneter 2015:IV

1. Tekanan Eksternal Mereda, Likuiditas Membaik Dan Suku Bunga Acuan Tetap
Gambar 1 Suku Bunga Deposito, LPS, dan BI Rate, Desember 2010 – Desember 2015
Menjaga ekspektasi, BI Rate tetap 7,5 persen, sementara suku bunga deposito menurun ke level 7,5 persen
interest
Sumber: Bank Indonesia, LPS, dan CEIC (2016)

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 17 Desember 2015 kembali menetapkan BI Rate di level 7,5 persen. Bank Indonesia (BI) berpendapat bahwa ruang kebijakan moneter semakin longgar ke depannya. Hal tersebut mengacu pada indikator seperti Federal Funds Rate (FFR) yang naik 25 bps pada 16 Desember 2015. Selama ini, kepastian kenaikan FFR menjadi bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global. Hal tersebut membuat permasalahan tersendiri bagi negara-negara emerging market seperti Indonesia yang terdampak spekulasi investor global. Seperti yang telah diketahui, sepanjang 2015 ini nilai kurs rupiah terhadap dolar AS menurun tajam, sedangkan di pasar finansial mengalami pelemahan baik indeks harga saham maupun yield obligasi. Dengan dinaikannya FFR pada Desember 2015, teka-teki arah kebijakan AS sudah dapat diperhitungkan dan peta pergerakan capital flow global dapat diperkirakan. Selain itu, inflasi—saat itu—diperkirakan di bawah 3 persen. Meski realisasinya meleset—3,35 persen, inflasi tahun 2015 masih masuk dalam rentang inflation targeting BI di kisaran 4 persen ±1. read more

Perkembangan Keuangan Pemerintah dan Fiskal 2015:IV

1. Penyerapan Perimaan Pajak Hingga Desember 2015 Masih Rendah
Penerimaan pajak hingga Desember 2015 mencapai 83,0 persen. Realisasi penerimaan pajak mencapai IDR 1.235,8 triliun atau 83,0 persen dari target APBNP 2015 yang ditetapkan sebesar IDR 1.489,3 triliun. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya persentase penerimaan pajak masih lebih tinggi sebesar 92,0 persen atau IDR 1.146,9 triliun dari APBNP 2014 sebesar IDR 1.246,1 triliun. Perlambatan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi penerimaan pajak, terutama pada sektor pertambangan dan sektor industri pengolahan. Melemahnya nilai impor dan harga-harga komoditas seperti CPO dan komoditas pertambangan juga mempengaruhi lambatnya penerimaan pajak. read more

Indikator Krisis 2015:IV

1. Apresiasi Nilai Tukar Rupiah dan Meningkatnya Devisa Melemahkan EMPI
Gambar 1 Indeks Tekanan Pasar Valuta Asing, Desember 2000 – Desember 2015
Tekanan di pasar valuta asing membesar pada Desember 2015
EMPI
Sumber: Bank Indonesia dan CEIC (2016), diolah

Exchange Market Pressure Index merupakan indikator yang menggambarkan kondisi terkini tekanan pada pasar valuta asing (valas). Indeks ini disusun dari komposit tiga variabel yaitu nilai tukar rupiah terhadap USD, cadangan devisa, dan suku bunga JIBOR. Semua data dalam frekuensi bulanan dan telah dinormalisasi menggunakan metode yang diterapkan oleh Kaminsky, Lizondo, dan Reinhart (1998, 1999). Nilai indeks berada pada rentang skala 0 – 100, semakin mendekati 100 semakin besar tekanan yang diterima oleh pasar valas. Adapun sebaliknya semakin mendekati 0, maka semakin kecil tekanan yang diterima oleh pasar valas. read more