Home » Tak Berkategori » Perkembangan Internasional 2014:III

Perkembangan Internasional 2014:III

Gambar 13: Neraca Pembayaran Indonesia 2011:Q2-2014:Q2 (USD Miliar)
Kinerja neraca pembayaran Indonesia membaik

Sumber: Bank Indonesia dan CEIC (2014)

Neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2014 mengalami perbaikan. Surplus neraca pembayaran tumbuh sebesar 107,95% dari kuartal sebelumnya menjadi USD 4,3 miliar. Adapun secara year-on-year, kondisi neraca pembayaran saat ini jauh lebih baik dibanding kondisi di kuartal II-2013 yang tercatat defisit sebesar USD 2,48 miliar. Pada kuartal ini, kenaikan nilai surplus disebabkan oleh peningkatan surplus neraca transaksi modal dan finansial yang melebihi peningkatan defisit pada neraca transaksi berjalan. Surplus neraca transaksi modal dan finansial meningkat USD 1,9 miliar, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan defisit neraca transaksi berjalan.
Defisit pada neraca transaksi berjalan membesar di kuartal II-2014. Defisit tersebut naik dari sebesar USD 4,15 miliar di kuartal I-2014 menjadi USD 9,11 miliar. Kenaikan defisit ini disebabkan oleh kinerja neraca perdagangan barang, neraca jasa-jasa, dan neraca pendapatan primer yang memburuk. Dari sisi neraca jasa-jasa, penurunan kinerja terjadi karena didorong oleh meningkatnya penggunaan jasa freight impor dan jasa keuangan asing. Sementara dari sisi neraca pendapatan primer, memburuknya kinerja dipicu oleh meningkatnya kewajiban pembayaran terhadap investasi asing yang ada di Indonesia, baik dalam bentuk investasi langsung maupun portofolio, yakni naik sebesar USD 1,19 miliar.
Surplus neraca transaksi modal dan finansial meningkat pada kuartal II-2014. Secara persentase surplus meningkat sebesar 89,78% dari sebelumnya surplus USD 7,65 miliar di kuartal I-2014,  saat ini mencapai USD 14,51 miliar. Kinerja neraca ini meningkat seiring dengan naiknya arus masuk investasi langsung di Indonesia dan terjadinya surplus pada nilai bersih investasi lainnya. Demikian pula bila dilihat secara y-o-y, surplus neraca transaksi modal dan finansial Indonesia juga bertumbuh lebih dari lima puluh persen yakni sebesar 68,23% (surplus pada kuartal II-2013 adalah USD 8,63 miliar).

Gambar 14: Neraca Perdagangan Barang 2011:Q2-2014:Q2 (USD Miliar)
Neraca perdagangan barang kembali defisit

Sumber: Bank Indonesia dan CEIC (2014)

Setelah sempat surplus selama tiga periode, neraca perdagangan barang kini kembali defisit. Pada dua kuartal terakhir neraca perdagangan barang mengalami surplus yang relatif besar yaitu masing-masing sebanyak USD 4,7 miliar (kuartal IV-2013) dan USD 3,35 miliar (kuartal I-2014). Namun di kuartal II-2014 ini menjadi berbalik defisit sebesar USD 0,47 miliar karena terdapat kontraksi pada surplus neraca nonmigas. Selain itu peningkatan defisit pada neraca migas juga ikut menekan kinerja neraca perdagangan barang Indonesia. Meski demikian kondisi ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan kuartal II-2013 yang defisit sebesar USD 0,56 miliar.  
Nilai surplus neraca nonmigas pada kuartal II-2014 hanya setengah dari nilai surplus kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2014, nilai surplus neraca nonmigas adalah USD 5,58 miliar sedangkan saat ini surplus telah turun sebanyak USD 3,19 miliar menjadi USD 2,39 miliar (pertumbuhan negatif q-to-q sebesar 57,2%). Penurunan surplus terjadi sebagai akibat adanya kenaikan impor nonmigas (USD 3,74 miliar) yang lebih besar daripada kenaikan ekspor nonmigas (USD 0,55 miliar). Pertumbuhan nilai impor nonmigas secara q-to-q yang terbesar terjadi pada komoditas biji kopi yaitu mencapai 310,06% kemudian diikuti oleh komoditas damar dan getah damar sebesar 306,32%.
Defisit neraca minyak dan gas kembali bertambah di kuartal II-2014. Pada kuartal I-2014 defisit neraca migas adalah sebesar USD 2,75 miliar. Kini defisit bertambah menjadi USD 3,19 miliar atau secara persentase  meningkat sebesar 16,08%. Angka peningkatan q-to-q tersebut relatif lebih rendah dibandingkan angka pertumbuhan y-o-y yang mencapai 51,66%. Penambahan defisit terjadi karena terdapat peningkatan nilai impor minyak bumi (USD 0,45 miliar) dan kontraksi pada nilai ekspor gas (USD 0,47 miliar). Meskipun juga terdapat peningkatan volume ekspor minyak mentah dan produk kilang namun hal tersebut belum mampu memperbaiki kinerja neraca migas karena nilai ekspornya lebih rendah dibanding nilai impornya.

Tabel 7: Perkembangan Ekspor-Impor berdasarkan Kawasan tahun 2014 (USD Miliar)
Indonesia mengalami neraca perdagangan negatif dengan kawasan Asia

Sumber: Bank Indonesia (2014)

Pada kuartal II-2014 Indonesia memperoleh ekspor bersih negatif dengan mitra dagang terbesar (Kawasan Asia). Setelah sebelumnya di kuartal I-2014 Indonesia memperoleh surplus perdagangan sebesar USD 1,13 miliar, kini Indonesia mengalami defisit sebesar USD 4,25 miliar dengan Asia. Demikian pula kinerja perdagangan dengan kawasan lain yaitu Australia-Oseania dan Afrika, Indonesia juga memperoleh ekspor bersih negatif masing-masing sebesar USD 0,16 miliar dan USD 0,67 miliar. Indonesia memperoleh ekspor bersih positif hanya dengan kawasan Amerika (USD 1,15 miliar) dan Eropa (USD 0,64 miliar).
Ekspor Indonesia tumbuh positif di semua kawasan kecuali Afrika. Tercatat ekspor Indonesia ke Afrika turun sebesar 13,86% pada kuartal II-2014 dibanding kuartal sebelumnya. Adapun peningkatan ekspor terbesar terjadi pada perdagangan dengan kawasan Australia-Oseania (4,56%) diikuti oleh perdagangan dengan kawasan Amerika (2,31%). Secara keseluruhan ekspor Indonesia meningkat sebesar 0,59% dari USD 43,94 miliar (Kuartal I-2014) menjadi USD 44,2 miliar (Kuartal II-2014).
Secara q-to-q, terdapat pertumbuhan positif nilai impor Indonesia dengan semua kawasan. Impor dari Afrika meningkat di atas lima puluh persen yaitu sebesar 84,20%. Pertumbuhan kedua terbesar diperoleh barang-barang impor yang berasal dari kawasan Amerika (28,46%). Sementara pertumbuhan impor terendah diperoleh Indonesia dari perdagangan dengan kawasan Eropa (6,9%). Namun demikian posisi importir Indonesia yang terbesar tetap diduduki oleh kawasan Asia yang mencatatkan nilai impor sebesar USD 34,75 miliar di Indonesia pada kuartal ini.


Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.