Kelesuan perekonomian Indonesia yang dimulai sejak tahun 2012 ditandai dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini diperparah dengan lesunya perekonomian global. Harga komoditas ikut melemah termasuk harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, timah, nikel, dan lain sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, ekspansi fiskal adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendorong ekonomi Indonesia.
Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk menstabilkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi. Apabila perekonomian berada dalam resesi, kebijakan fiskal ekspansif dapat mendorong permintaan akan barang dan jasa dan menstimuli pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, kebijakan fiskal dapat membantu mendinginkan perekonomian yang overheat melalui pengetatan fiskal. Dengan demikian kebijakan fiskal yang tepat untuk meredam siklus bisnis adalah kebijakan fiskal yang kontrasiklikal.
Grafik deviasi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan belanja pemerintah berikut ini menunjukkan adanya kecenderungan perubahan pola pada siklus belanja pemerintah yang tadinya bergerak kontrasiklikal terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi prosiklikal. Sejak tahun 2001 sampai dengan 2010 pertumbuhan pengeluaran pemerintah menujukkan pola yang berlawanan dengan pertumbuhan ekonomi (kontrasiklikal), namun setelah tahun 2010 siklus belanja pemerintah menunjukkan pergerakkan yang prosiklikal terhadap pertumbuhan ekonomi.
Gambar 1: Pola Siklikal Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Belanja Pemerintah
Sumber: Estimasi Penulis, diolah menggunakan Hodrick-Prescott Filter (2015)
Studi oleh Blomstrom, et al (1993) menentukan arah kausalitas antara Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan tingkat pertumbuhan ekonomi untuk lebih dari 100 negara selama lima tahun berturut-turut mulai 1965-1985. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi mendahului peningkatan pertumbuhan PMTB. Tetapi penelitian tersebut tidak berkesimpulan bahwa fixed investment (mesin, tanah, bangunan, instalasi, kendaraan, dan teknologi) merupakan satu-satunya sumber pertumbuhan ekonomi.
Katrakilidis dan Tsaliki (2009) menemukan bahwa belanja pemerintah memiliki hubungan jangka panjang dengan pertumbuhan ekonomi di perekonomian Yunani. Studi mereka juga menemukan bahwa terjadi hubungan kausalitas dua arah. Namun, belanja pemerintah di negara berkembang biasanya memiliki porsi yang relatif kecil dibanding dengan ekonomi negara maju. Dengan porsi pengeluaran pemerintah yang kecil Lindauer, et al (1992) berpendapat bahwa pertumbuhan belanja pemerintah tidak mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain investasi alat produksi, investasi pada infrastruktur publik mempengaruhi output dan pertumbuhan ekonomi (Munnel, 1992). Merupakan tugas pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana publik seperti jalan tol, pelabuhan, dan jaringan listrik.
Pada saat ekonomi sedang melambat, belanja pemerintah sebaiknya ditingkatkan untuk menstimulus ekonomi, sebaliknya pada saat ekonomi sedang membaik belanja pemerintah dapat dihemat. Pembangunan infrastruktur publik dapat membantu mengurangi kelesuan ekonomi, selain mendorong efisiensi perekonomian secara menyeluruh.
Exercise ini masih sederhana dan menyediakan ruang untuk diperbaiki. Exercise ekonometri yang dilakukan selama periode data triwulan 1 tahun 2000 hingga triwulan 1 tahun 2015 menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap belanja pemerintah dan signifikan secara statistik pada satu periode sebelumnya. Konsekuensinya, kebijakan fiskal yang diambil menjadi tidak countercyclical. Namun, hasil dari exercise ini masih berupa indikasi, karena belanja pemerintah yang digunakan belum termasuk belanja modal oleh pemerintah. Dengan masuknya belanja modal pemerintah, hasil exercise bisa jadi akan berubah.
Daftar Pustaka
Blomstrom, Magnus, Robert E. Lipsey, dan Mario Zejan. 1993. Is Fixed Investment the Key to Economic Growth? NBER Working Paper Series.
Katrakilidis, C dan P Tsaliki. 2009. Further Evidence On The Causal Relationship Between Government Spending and Economic Growth: The Case of Greece, 1958-2004. Acta Oeconomica. Vol 59. No.1 pp.57-58. Akademiai Kiado
Lindauer, David L. dan Ann D. Velenchik. 1992. Government Spending in Developing Countries: Trends, Causes, and Consequences. The World Bank Research Observer Vol 7 no.1 pp 59-78. Oxford University Press.
Munnel, Alicia H, 1992. Infrastructure Investment and Economic Growth. The Journal of Economic Perspective. Vol.6 No.4. pp 189-198. American Economic Association.