Home » Id » Perkembangan Terkini (Page 3)

Category Archives: Perkembangan Terkini

Referendum Italia dan Dampaknya

Sejauh ini tahun 2016 merupakan tahun yang menguntungkan bagi para populis. Keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa (Brexit) dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat menjadi bukti nyata bangkitnya gerakan populis. Awal Desember, kembali kita dikejutkan oleh para populis lewat referendum amandemen konstitusi Italia. Referendum ini kemudian menjadi penting karena implikasinya terhadap perekonomian global.

Sekilas Tentang Referendum

Matteo Renzi, yang waktu itu menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Italia, hendak melakukan amandemen terhadap konstitusi Italia. Poin utama yang hendak diubah oleh Renzi adalah mengurangi kekuasaan legislatif Italia (senat) dan memperkuat kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)—konstitusi Italia pasca perang dunia kedua dirancang untuk mengurangi kekuasaan eksekutif yang bertujuan mencegah Italia jatuh kedalam kediktatoran di masa depan. Harapan Renzi dengan disahkannya amandemen ini, PM dapat lebih mudah menetapkan kebijakan. read more

Superholding BUMN: Harapan dan Realita

Setelah tax amnesty, baru-baru ini rencana pemerintah untuk menyatukan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah satu payung Superholding Company (SHC) menuai beragam tanggapan. Keberadaan SHC ini kemudian akan menggantikan fungsi Kementerian BUMN yang biasanya menjalankan fungsi pengawasan atas kinerja lebih dari 100 BUMN yang ada di Indonesia. Gagasan ini berawal dari cita-cita untuk meningkatkan efisiensi operasional berikut daya saing BUMN. Di akhir, BUMN kita diharapkan dapat menjadi global player yang tidak terus bergantung pda dukungan permodalan negara. read more

Brexit dan Kita

Pada akhir Juni lalu, dunia dikejutkan dengan keputusan 52 persen rakyat Inggris untuk keluar/meninggalkan Uni Eropa (UE, European Union/EU) atau lebih dikenal dengan istitah Brexit. Keputusan ini merupakan hasil referendum yang dilaksanakan pada 23 Juni lalu. Perdana Menteri Inggris, David Cameroon, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 24 Juni. Opini di Inggris pun berbeda-beda, generasi yang lebih muda menginginkan untuk tetap di UE sedangkan generasi tua sebaliknya—hal ini dikenal sebagai generation gap. Cameroon sendiri merupakan salah satu pendukung mosi agar Inggris tetap bergabung dalam Uni Eropa. read more